-------------------------------------------
1. DC Power Supply ( Merubah Tegangan AC menjadi DC )
2. INVERTER ( Merubah Tegangan DC menjadi AC dengan Frekwensi Tertentu )
3. Pengontol Inverter, Pengaman Arus, Pengaman Tegangan, Pengaman Panas dan Pengaturan Tegangan
4. Output ELEKTRODA ( + ) dan ELEKTRODA ( - )
1.DC power supply
2..INVERTER
3..Pengontrol Inverter + Pengaman Arus/Tegangan,Panas
4..OUTPUT ELEKTRODA.
.
Cara Kerja Mesin Las Inverter :
Tegangan AC dari PLN disearahkan untuk mendapatkan tegangan Tinggi sebesar 320Volt, dan Juga Tegangan Rendah antara 5V, 12V, atau 17.5Volt, tergantung dari Kapasitas Inverternya. Tegangan 320 Volt dipakai untuk mensupply Rangkaian INVERTER, sedangkan tegangan Rendahnya dipakai untuk mensupply Rangkaian Control Inverter dan Rangkaian Pengamannya. Pada Rangkaian Control Inverter dihasilkan perubahan tegangan DC 320 menjadi Tegangan yang dapat diatur dan dengan Frekwensi yang ditetapkan berkisar 20 Khz, dengan Tegangan berkisar 20 s/d 80 Volt. Tegangan ini akan diinduksikan pada Output Frekwensi Transformer, sehingga pada ujung-ujungnya akan memiliki tegangan rendah berkisar 20 s/d 80 Volt. Tapi dengan Arus yang sangat Tinggi berkisar 20 s/d 200 Amper, bergantung pada spec dan kapasitas inverter. Tegangan ini kemudian disearahkan sehingga diperoleh tegangan searah, yang akan mensupply Kawat Las ( Kawat Elektroda ).
Tegangan yang rendah, dan frekwensi yang tinggi dan arus yang tinggi ini yang akan melelehkan kawat elektroda,baik yang berukuran kecil 1,6 s/d 2,6 atau sedang 3,2 s/d 4 mm yang akan digunakan menyambung besi baja.Sistem pengelasan ini disebut dengan ARC Welding.
Mas mau konsultasi dong.
BalasHapusMesin las argon sya swit stangnya eror. Kadang idup kadang mati.
Kira kira masalahnya apa yah